Airlangga Sebut Perlunya Aksi Berbasis Solusi bagi Disrupsi Global di Pertemuan Tingkat Menteri OECD

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 7 Mei 2024 - 16:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengikuti beberapa sesi utama Pertemuan Tingkat Menteri Organisation for Economic Co-operation and Development (PTM OECD) yang diselenggarakan pada 2-3 Mei 2024 di Paris, Prancis. (Dok. Ekon.go.id)

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengikuti beberapa sesi utama Pertemuan Tingkat Menteri Organisation for Economic Co-operation and Development (PTM OECD) yang diselenggarakan pada 2-3 Mei 2024 di Paris, Prancis. (Dok. Ekon.go.id)

JABARRAYA.COM – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sampaikan bahwa diperlukan aksi berbasis solusi bagi disrupsi global.

Mulai dari perubahan iklim, krisis finansial, konflik geopolitik, hingga kesenjangan dalam pemanfaatan teknologi.

Airlangga mengikuti beberapa sesi utama Pertemuan Tingkat Menteri Organisation for Economic Co-operation and Development (PTM OECD) yang diselenggarakan pada 2-3 Mei 2024 di Paris, Prancis.

PTM OECD tahun ini mengangkat tema “Co-Creating the Flow of Change: Leading Global Discussions with Objective and Reliable Approaches towards Sustainable and Inclusive Growth”.

Menko Airlangga sampaikan pentingnya memperkecil kesenjangan pembangunan di antara negara ASEAN.

Hal ini krusial untuk menciptakan stabilitas dan membuka potensi ASEAN sebagai kekuatan ekonomi global.

Baca artikel lainnya di sini : Fokus Persiapkan Diri Jelang Oktober, Presiden Terpilih Prabowo Subianto: Agar Tak Ada Waktu Terbuang

Perkembangan pesat terhadap teknologi informasi menciptakan peluang dan tantangan yang signifikan.

Didapuk sebagai pembicara utama dalam Sesi “Solution-Oriented Approaches to Emerging Challenges”, Menko Airlangga sampaikan capaian penting dalam Keketuaan ASEAN Indonesia 2023 di bidang ekonomi digital.

Baca artikel lainnya di sini : Menteri Investasi Bahlil Lahadalia Sebut 5 Besar Negara Realisasi Investasi pada Kuartal I 2024, Singapura Terbesar

Peluncuran sistem pembayaran lintas negara di kawasan Asia Tenggara dan disepakatinya ASEAN Digital Economy Framework Agreement (DEFA) menjadi capaian yang perlu menjadi perhatian OECD.

Implementasi pembayaran lintas negara telah menjangkau lebih dari 47 juta pengguna hanya dalam waktu satu tahun.

Menko Airlangga tekankan langkah-langkah tepat diperlukan untuk memastikan pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) sekaligus memitigasi risiko.

Dia juga menyambut baik kolaborasi penelitian dan analisis AI generatif, serta terbuka untuk bekerja sama dalam kerangka Global Partnership for AI.

Pada aspek keamanan data, Menko Airlangga berikan perhatian untuk kemitraan global guna memfasilitasi aliran data lintas negara untuk memperoleh manfaat optimal dari perekonomian digital.

OECD tekankan pentingnya kerja sama dalam penyusunan kebijakan yang efektif dengan landasan praktik terbaik berbasis bukti dan dialog multilateral.

Indonesia ingin menjadi negara maju dan berpendapatan per kapita tinggi pada 2045.

Oleh karena itu, diperlukan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dengan senantiasa adaptif terhadap perkembangan global yang terjadi.

Indonesia memiliki peluang dan tantangan pada saat bersamaan. Sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia.

Mempunyai 50 juta generasi milenial, dan menjadi negara kepulauan dengan lebih dari 17 ribu pulau.

Indonesia harus mewujudkan pertumbuhan yang lebih berkualitas dan meningkatkan laju pertumbuhan menjadi 6%-7% dalam 20 tahun ke depan.

Untuk mencapai hal tersebut, Indonesia fokus pada 3 strategi yakni pertama, revitalisasi mesin pertumbuhan konvensional.

Kedua, mendorong mesin ekonomi baru dan industri yang sedang berkembang.

Dan, ketiga, memperkuat ketahanan dan pemberdayaan sosial.

Pertumbuhan ekonomi yang tinggi tersebut memungkinkan masyarakat menikmati standar hidup dan kesejahteraan yang lebih tinggi.

Pada aspek lain, OECD memandang penting pencapaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2030 dan Perjanjian Paris.

OECD memberikan perhatian terkait masih tingginya kesenjangan pembiayaan untuk pencapaian target-target yang ada, khususnya bagi negara berkembang.

Sebagai penutup dari rangkaian PTM OECD, Menko Airlangga pun menyampaikan apresiasi terhadap kepemimpinan Jepang yang didukung Meksiko dan Belanda.

Apresiasi juga disampaikan kepada Sekretaris Jenderal OECD Mathias Cormann yang telah memfasilitasi proses keanggotaan Indonesia.

Selanjutnya, selaku Ketua Pelaksana Tim Nasional OECD, Menko Airlangga akan memimpin langkah koordinasi nasional untuk mempercepat keanggotaan Indonesia di OECD.***

Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Teksnews.com dan Harianolahraga.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono Tinjau Irigasi dan Temu Wicara Bersama Petani di Bandung
Bantu Atasi Fluktuasi Harga Pangan di Tingkat Petani, Badan Pangan Nasional Ungkap Upaya-upayanya
Tiongkok Diminta Dukung Implementasi Kawasan Industri Kaltara, Termasuk Investasi Industri Petrokimia
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi Tegaskan Ketahanan Pangan Harus dibangun Secara Terintegrasi
Antisipasi Lonjakan Penumpang Saat Liburan Hari Raya Idul Adha, KAI Tambah Belasan Kereta Tambahan
Produksi Beras Nasional Diperkirakan Mulai Turun di Bulan Mei dan Juni 2024 Sampai Akhir Tahun 2024
Jadi Rp202,5 Triliun, Pertumbuhan Aset PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 9 September 2024 - 00:18 WIB

Konser John Legend 6 Oktober: Siap Disemarakkan dengan Penampilan Spesial Yura Yunita dan Siti Nurhaliza!

Sabtu, 7 September 2024 - 03:47 WIB

John Legend Menggelar Konser di Sentul: Harga Tiket Mulai Rp900 Ribu, Cara Beli, dan Semua Informasi Penting

Minggu, 25 Agustus 2024 - 20:33 WIB

Pesta Musik Terbesar di Bandung: Now Playing Festival 2024 Hadirkan Hindia, Nadin Amizah, dan Lainnya

Sabtu, 22 Juni 2024 - 11:51 WIB

Musisi dan Penyanyi Virgoun Ditangkap Polres Metro Jakarta Barat, Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Rabu, 12 Juni 2024 - 15:56 WIB

Polisi Akhirnya Tangkap Terduga Pemeras dan Pengancam Selebgram Ria Ricis hingga Rp300 Juta

Kamis, 16 Mei 2024 - 09:43 WIB

Jangan Lewatkan! Festival Lagu Laguan 2024 Siap Mengguncang Bogor!

Sabtu, 11 Mei 2024 - 15:37 WIB

Resepsi Pernikahan Pasangan Penyanyi Rizky Febian dan Mahalini Raharja Dihadiri Presiden Jokowi

Kamis, 4 April 2024 - 08:49 WIB

Terkait Beredarnya Kabar 2 Artis Terkenal Terseret Kasus Korupsi Timah, Kejaksaan Agung Beri Tanggapan

Berita Terbaru