Berdampak Terasa hingga Sukabumi dan Kabupaten Bogor, Inilah Gempabumi yang Guncang Kota Bogor

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 9 Desember 2023 - 13:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gempabumi berkekuatan magnitudo (M) 4.0 yang berpusat di 6.73 LS dan 106.61 BT atau 25 kilometer (km) sebelah barat daya Kota Bogor pada kedalaman 5 km. (Facebook.com/@Badan Nasional Penanggulangan Bencana)

Gempabumi berkekuatan magnitudo (M) 4.0 yang berpusat di 6.73 LS dan 106.61 BT atau 25 kilometer (km) sebelah barat daya Kota Bogor pada kedalaman 5 km. (Facebook.com/@Badan Nasional Penanggulangan Bencana)

JABARRAYA.COM – Gempa magnitudo 4,0 guncang Kota Bogor dengan pusat gempa berada di darat 25 km Barat Daya Kota Bogor dan kedalaman 5 km, pada Jumat (8/12/2023) dini hari.

Gempa tersebut berdampak hingga beberapa wilayah sekitar Kota Bogor, yaitu Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi.

Belum ada laporan adanya korban meninggal dunia akibat peristiwa ini.

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan pada Sabtu (9/12/2023) pukul 07.00 WIB, gempa dirasakan di Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor.

Menyebabkan 144 KK / 249 warga terdampak dan 11 KK / 44 warga mengungsi ke tempat lebih aman seperti tenda yang disiapkan BPBD dan di depan rumah masing-masing.

Baca artikel lainnya di sini :  CSA Award 2023: Penghargaan Kategori Innovation, 7 Emiten Menjadi Pusat Perhatian

Tercatat 3 unit rumah alami rusak berat, 18 unit rumah rusak sedang dan 52 unit rumah rusak ringan.

Selain itu terjadi kerusakan pada 1 unit masjid, 2 unit mushola, 1 unit Sekolah Dasar, 1 unit PAUD dan 1 unit fasilitas MCK juga terdampak.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor telah berada di lokasi terdampak untuk melakukan pendataan, menganalisa kejadian, mendirikan tenda pengungsi.

Lihat juga konten video, di sini: Cerita Calon Presiden Prabowo Subianto Ungkap Alasan Sering Dijuluki ‘Tom & Jerry’ Bersama Luhut

Serta berkoordinasi dengan pihak setempat dalam rangka penanganan lebih lanjut. BPBD hingga kini masih berada di lokasi untuk melakukan kaji cepat.

Sementara itu gempa juga bedampak ke Kabupaten Sukabumi, tepatnya di wilayah Kecamatan Kabandungan.

Sebanyak 11 unit rumah alami rusak berat, 36 unit rumah alami rusak sedang dan 58 unit rumah alami kerusakan ringan.

Dilaporkan sebanyak 9 KK memilih mengungsi ke rumah kerabat untuk sementara waktu.

BPBD Kabupaten Sukabumi sejak kemarin sudah berada di lokasi terdampak untuk melakukan asessment.

Berkoordinasi dengan aparat setempat dan memberikan imbauan agara masyarakat tetap waspada.

“Warga mengungsi ke rumah saudara atau orang tuanya,” ujar Yudhistira selaku Sekretaris BPBD Kabupaten Sukabumi melalui pesan singkat pada Sabtu (9/12/2023) pagi.

“Kemarin kita menyiapkan tenda untuk warga yang mengungsi, hari rencananya akan menambah tenda lagi karena hasil assessment perlu didirikan,” tambahnya.

Menanggapi kejadian tersebut, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau kepada pemerintah daerah dan juga masyarakat.utuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi gempa bumi.

Antara lain, warga diminta menghindari bangunan yang retak dan rusak diakibatkan oleh gempa karena sewaktu-waktu dapat roboh

Pastikan struktur bangunan rumah tetap kokoh sebelum kembali ke dalam rumah pascagempa dan dapatkan informasi terkini dari lembaga yang berwenang agar tidak terpengaruh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.***

Berita Terkait

Pemprov Jabar Tim Turunkan Tim untuk Cek Lapangan, Ada Hal Mencurigakan di Pagar Laut Kabupaten Bekasi
Nama Organisasi PPWI Dicatut di Pangandaran, Berikut Ini Penjelasan Ketua Umum PPWI Wilson Lalengke
Klinik Gigi Keluarga Damessa Sawangan Resmi Dibuka, Siap Berikan Pelayanan Terbaik!
Termasuk Penguatan Program Kawasan Bebas Sampah, Inilah Langkah Pemkot Bandung Tangani Masalah Sampah
Media Online Ini Siap Bantu Terbitkan Artikel Tugas Kampus di Media Online, Khusus untuk Mahasiswa
Bencana Sukabumi, Perkumpulan Cinta Tanah Air ‘Kalacakra’ Beri Bantuan Kemanusiaan bagi Korban
PWRI Bogor Raya Gandeng Sapulangit Media Center, Tampilkan Media Online Lintasbogor.com yang Lebih Segar
Forum TKN di Bogor Bahas Program Pendidikan dan Peningkatan Keahlian Migran Demi Indonesia Emas
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 28 Januari 2025 - 15:30 WIB

Pemprov Jabar Tim Turunkan Tim untuk Cek Lapangan, Ada Hal Mencurigakan di Pagar Laut Kabupaten Bekasi

Rabu, 15 Januari 2025 - 14:23 WIB

Klinik Gigi Keluarga Damessa Sawangan Resmi Dibuka, Siap Berikan Pelayanan Terbaik!

Sabtu, 11 Januari 2025 - 17:05 WIB

Termasuk Penguatan Program Kawasan Bebas Sampah, Inilah Langkah Pemkot Bandung Tangani Masalah Sampah

Senin, 23 Desember 2024 - 08:37 WIB

Media Online Ini Siap Bantu Terbitkan Artikel Tugas Kampus di Media Online, Khusus untuk Mahasiswa

Kamis, 12 Desember 2024 - 23:36 WIB

Bencana Sukabumi, Perkumpulan Cinta Tanah Air ‘Kalacakra’ Beri Bantuan Kemanusiaan bagi Korban

Selasa, 26 November 2024 - 12:04 WIB

PWRI Bogor Raya Gandeng Sapulangit Media Center, Tampilkan Media Online Lintasbogor.com yang Lebih Segar

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 10:49 WIB

Forum TKN di Bogor Bahas Program Pendidikan dan Peningkatan Keahlian Migran Demi Indonesia Emas

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 10:10 WIB

Konflik Internal Merusak Citra Keraton Kasepuhan, Sebagai Aset Budaya Bangsa dan Pariwisata Cirebon

Berita Terbaru