JABARRAYA – Gempa bumi dengan magnitudo (M)5,4 terjadi di lepas pantai Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, Kamis (19/10/2023).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut melaporkan pihaknya segera menerjunkan tim reaksi cepat ke wilayah yang merasakan guncangan.
Hasil kaji cepat sementara, terpantau kondisi normal pascagempa.
Kejadian ini terjadi sekitar pukul 21.08 WIB dengan pusat gempa berada pada 114 km barat daya Kabupaten Garut dengan kedalaman 57 km.
Baca Juga:
Konservasi Gajah di Aceh, Presiden Prabowo Subianto Sumbang Lahan Pribadi Seluas 20 Ribu Hektar
Cek Potensi Bahan Makan Bergizi Gratis, Prabowo Subianto Kunjungi Tambak Ikan Nila Salin di Karawang
Tim BPBD menelusuri wilayah lokasi guncangan untuk pengecekan potensi dampak kerusakan.
Gempa juga dirasakan sekitar tiga hingga lima detik di wilayah Garut, Cianjur, Pangandaran dan Sukabumi.
Baca artikel lainnya di sini: Sapu Langit Digital Melayani Jasa Jual Beli dan Akuisisi Portal Berita yang Masih Berjalan dan Berkualitas
Para warga sempat panik dan berhamburan keluar rumah. Namun demikian, kondisi saat ini per Kamis (19/10/2023) pukul 22.25 WIB situasi sudah kembali kondusif.
Baca Juga:
Pilkada Jawa Barat 2024, Pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan Menang hingga di Atas 60 Persen
Warga Antusias Sapa Presiden RI Prabowo Subianto Saat Nyoblos Pilkada di Bojong Koneng, Bogor
Hingga berita ini diturunkan belum ada laporan dampak korban jiwa.
BMKG merilis parameter gempa yang dimutakhirkan dengan M5,4 berpusat di laut dan berdasarkan pemodelan gempa ini tidak berpotensi memicu terjadinya tsunami.
Masyarakat diimbau untuk waspada dan siap siaga terhadap potensi gempa susulan. Pastikan sumber informasi terkait gempa diperoleh dari sumber yang dapat dipertanggung jawabkan.
Demikian keterangan tertulis yang diterima redaksi dari Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Ph.D.***
Baca Juga:
Prabowo Subianto dan Raja Inggris Charles III Bicarakan Terkait Kerjasama Pelestarian Lingkungan