JABARRAYA.COM – Polres Karawang mencatat, sembilan orang dinyatakan tewas dalam kecelakaan maut Tol Jakarta-Cikampek KM 58.
Dalam kecelakaan maut tersebut, melibatkan tiga kendaraan yakni Daihatsu Gran Max, bus antarkota, dan mobil SUV Terios.
Kapolres Karawang AKP Wirdhanto mengaku, 12 orang yang tewas di tempat itu merupakan penumpang mobil Gran Max.
Wirdhanto membeberkan, kronologi maut yang mengakibatkan seluruh penumpang mobil Gran Max meninggal.
Baca Juga:
Respons Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Usai Rumahnya Digeledah oleh Tim Penyidik KPK
Prabowo Cek Langsung Warga Terdampak Banjir Bekasi, Beri Dukungan Moril dan Buka Puasa Bersama
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Angkat Bicara Soal Penyidikan KPK dalam Kasus Dugaan Korupsi Bank BJB
Awal mulanya, mobil Gran Max itu berada di jalur contraflow arah Cikampek.
Mobil itu pun mengalami masalah dalam perjalanan. Kendaraan tersebut berupaya untuk menepi di bahu jalan kanan di jalur B yang mengarah ke Jakarta.
Baca artikel lainnya di sini : Sebut Masih Tetap Susun APBN 2025, Sri Mulyani: Komunikasi dengan Transisi Pemerintahan Baru Dilakukan
“Kronologisnya ada satu unit Gran Max yang berada di jalur contraflow arah Cikampek mengalami trouble.”
Baca Juga:
Prabowo Subianto Imbau Harga Tiket Pesawat dan Haji Harus Turun: Rakyat Harapkan Hasil Nyata!
“Berupaya untuk menepi di bahu jalan kanan, jadi dia masuk ke jalur B yang mengarah ke Jakarta,” ucapnya.
Baca artikel lainnya di sini : Kementerian Perhubungan Catat Peningkatan Penumpang Angkutan Umum pada Mudik Lebaran 2024
Saat bersama, Wirdhanto menuturkan, bus dari arah Cikampek melaju dan Daihatsu Terios datang di lintasan yang sama.
Ketika itu, bus dari arah Cikampek tidak bisa menghindar dan menabrak.
Baca Juga:
Masalah Bilateral Termasuk Tenaga Kerja Sepakat Kita Tertibkan, Prabowo Subianto ke Malaysia
Indonesia dan Malaysia Dukung Kemerdekaan, Prabowo Harap Gencatan Senjata di Palestina Bertahan
“Seketika langsung terbakar. Selanjutnya juga ada satu Terios yang mengalami dampak dan menabrak bus dan juga ikut terbakar,” ujarnya
Sementara, dua korban lainnya mengalami luka berat dari bus antarkota.
“12 orang dinyatakan meninggal dunia dan dua luka berat yang meninggal dunia itu dari Gran Max.”
“Kemudian dua luka berat dari bus,” kata Wirdhanto dalam keterangan persnya, Senin (8/4/2024).***
Sempatkan juga untuk membaca berbagai berita dan informasi lainnya di media online Halloidn.com dan Hallokaltim.com
Pastikan juga download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.
Sedangkan untuk publikasi press release di media online ini, atau pun serentak di puluhan media lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com.
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.