JABARRAYA.COM – Elektabilitas Calon Presiden Prabowo Subianto terpantau semakin menguat hingga 40,6% pasca pendaftaran Capres & Cawapres di KPU.
Data itu diungkap dan dikupas tuntas oleh Burhanuddin Muhtadi Direktur Eksekutif Survei Indikator dalam rilis survei online-nya bertajuk ‘Efek Gibran dan Dinamika Elektoral Terkini’ Minggu 12 November 2023.
“Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Bapak/Ibu pilih sebagai Presiden? Prabowo unggul hingga 40,6%,”
“Disusul Ganjar 27,8% kemudian Anies 23,7%. Serta, 7,9% yang tidak tahu atau tidak jawab.” papar Burhanuddin Muhtadi.
Baca Juga:
Respons Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Usai Rumahnya Digeledah oleh Tim Penyidik KPK
Prabowo Cek Langsung Warga Terdampak Banjir Bekasi, Beri Dukungan Moril dan Buka Puasa Bersama
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Angkat Bicara Soal Penyidikan KPK dalam Kasus Dugaan Korupsi Bank BJB
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Prabowo unggul dari Ganjar dan Anies.
Baca artikel lainnya di sini : Dukungan Publik Terhadap Putusan MK Soal Usia Capres Cawapres Makin Naik Diungkap oleh Survei Indikator
Serta, berdasarkan tren 3 nama Capres mengemuka tersebut nampak perubahan yang besar terjadi dalam periode waktu yang sangat singkat.
Hanya sekitar seminggu, pasca-penutupan pendaftaran capres-cawapres di KPU, 25 Oktober 2023.
Baca Juga:
Prabowo Subianto Imbau Harga Tiket Pesawat dan Haji Harus Turun: Rakyat Harapkan Hasil Nyata!
Baca artikel lainnya, di sini: Bursa Media Online Melayani Jasa Jual Beli dan Akuisisi Portal Berita yang Masih Berjalan dan Berkualitas
Prabowo dan Anies masing-masing menguat sekitar 2-3%, sementara Ganjar tampak menyusut hingga sekitar 8%.
Survei Indikator ini dilakukan pada periode 27 Oktober – 1 November 2023 dengan total 1.220 responden.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Baca Juga:
Masalah Bilateral Termasuk Tenaga Kerja Sepakat Kita Tertibkan, Prabowo Subianto ke Malaysia
Indonesia dan Malaysia Dukung Kemerdekaan, Prabowo Harap Gencatan Senjata di Palestina Bertahan
Adapun, Margin of Error sekitar kurang lebih 2,9 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.***