Jabarraya – Selain pelaksanaan kampanye wajib dipahami penyelenggara pemilu, juga pengawasan logistik yang memang perlu diperhatikan. Panwascam Cibatu melaksanakan Publikasi dan Dokumentasi Bimbingan Teknis Pengawasan logistik pemilu tahun 2024, bagi PKD dan PPS.
“Kegiatan kali ini tak kalah penting untuk dipahami penyelenggara pemilu, yakni pengawasan logistik. Biasanya pemahaman cenderung bagaimana pergeseran kotak suara baik dari KPU, PPK sampai TPS, padahal yang lebih krusial, apa saja isi dari kotak tersebut, apakah sudah lengkap, apakah sudah sesuai kecamatannya dan sebagainya,” ungkap Farid Hanapi, Ketua Panwascam Cibatu, saat bimtek pengawasan logistik pemilu 2024, di Aula Desa Karyamekar, Minggu (3/12).
Menurutnya, sengaja peserta dari unsur penyelenggara yakni PKD dan PPS, karena mereka akan bersentuhan langsung di lapangan khususnya saat pungut hitung, sehingga adanya pemahaman yang sama untuk tercipta suasana aman dan damai.
“Peserta bimtek logistik ini dari unsur penyelenggara, selain PKD yang mengawasi juga PPS selaku pelaksana. Dengan diberikan pemahaman melalui kegiatan ini agar mereka memiliki pemahaman yang sama saat pungut hitung khususnya, apabila ada persoalan di lapangan bisa cepat diatasi dan pungut hitung tetap berjalan sesuai harapan,” jelasnya.
Baca Juga:
Pilkada Jawa Barat 2024, Pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan Menang hingga di Atas 60 Persen
Warga Antusias Sapa Presiden RI Prabowo Subianto Saat Nyoblos Pilkada di Bojong Koneng, Bogor
TGB Putuskan Mundur dari Perindo, Sempat Sebut Punya Kesamaan Visi dengan Hari Tanoesoedibjo
“Mudah-mudahan dengan kegiatan ini menjadikan satu persepsi pemahaman yang sama antar penyelenggara pemilu, dan tercipta suasana pemilu yang aman, damai, kondusif sesuai harapan kita semua,” tutupnya.
Pada kesempatan tersebut, narasumber menghadirkan dari mantan Komisioner PPK Cibatu. Pesertanya sendiri dari Pengawas Pemilu Kelurahan/Desa (PKD) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kecamatan Cibatu.***