INDONESIARAYA.CO.ID – Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menyoroti masalah pencurian data yang marak terjadi dalam ekonomi digital.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, menurut Gibran, Indonesia harus memperkuat keamanan siber (cyber security) dan pertahanan siber (cyber defense).
Seperti yang telah diimplementasikan di Solo melalui ‘Solo Techno Park’.
Hal itu diungkap oleh Gibran dalam sesi debat perdana calon wakil presiden (cawapres) Pilpres 2024 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat 22 Desember 2023.
Baca Juga:
Kang Dedi Mulyadi Tanggapi Hasil Survei Indikator Politik yang Berhasil Tembus hingga 77 Persen
Golkar Sebut Pendamping Dedi Mulyadi Sebagai Cawagub Jawa Barat adalah Kader Golkar Ade Ginanjar
“Selain pinjol dan judi online, kita juga harus hati-hati untuk masalah pencurian data,” ungkap Gibran.
Baca artikel lainnya di sini : Soroti Maraknya Pencurian Data dalam Ekonomi Digital, Gibran Rakabuming: Perkuat Cyber Security
“Untuk itu harus kita kuatkan cyber security dan cyber defense kita.”
“Itu sudah kita lakukan di Solo, di Solo Techno Park, ada sekolah cyber security,” sambungnya.
Baca Juga:
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono Tinjau Irigasi dan Temu Wicara Bersama Petani di Bandung
Dengan demikian, Indonesia dapat memastikan ke depannya tidak akan ada lagi barang-barang cross border dan predatory dumping yang dapat mengancam UMKM.
Lihat juga konten video, di sini: Mulai dari Raffi – Nagita hingga Tretan Muslim, Inilah Sederet Artis dan Influencer yang Dampingi Paslon Prabowo – Gibran
“Jadi, sudah tidak ada lagi depan yang namanya predatory dumping, barang-barang cross border yang membunuh UMKM kita.
“Kita ke depan harus melindungi UMKM kita,” sambungnya.
Baca Juga:
Hamzah Haz Meninggal Dunia, Wakil Presiden Ke-9 RI dan Mantan Ketua Umum PPP
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani Deklarasikan Bekas Sekpri Prabowo sebagai Calon Walikota Bandung
Kabupaten Bogor Disebut Gerindra Memiliki Masalah Kemasyarakatan, Termasuk Kemiskinan dan Stunting
Lebih lanjut, kualitas sumber daya manusia (SDM) menurut Gibran juga harus diperkuat dalam ekonomi digital.
Harapannya, para anak muda Indonesia dapat ambil bagian dalam proses hilirisasi digital yang kelak dicanangkan di Indonesia.
“Ke depan yang kita siapkan harus ada penguatan SDM. Penguatan manusia-manusia digitalnya.”
“Karena itu, kita ingin anak-anak muda untuk ikut andil dalam hilirisasi digital yang akan kita canangkan sebentar lagi,” pungkas Gibran.***