JABARRAYA.COM – Barisan Pelopor Milenial Nusantara (BPMN) menginisiasi kegiatan Diskusi Pemilu Damai.
Kegiatan itu bertemakan Pemilih Pemula dan Pemilih Pemuda Penentu Indonesia Maju yang diselenggarakan di Warunk Wow Kwb, Jakarta, Jumat (19/01/23).
Diskusi ini diisi oleh kedua orang panelis content creator yang memiliki kompetensi menanggapi isu-isu yang terjadi di politik saat ini.
Yaitu Cania Citta yang merupakan founder malaka project dan juga Rian Farhadhi yang dikenal dengan sebutan Presiden Gen Z yang juga merupakan founder Distrik Berisik.
Baca Juga:
Kang Dedi Mulyadi Tanggapi Hasil Survei Indikator Politik yang Berhasil Tembus hingga 77 Persen
Golkar Sebut Pendamping Dedi Mulyadi Sebagai Cawagub Jawa Barat adalah Kader Golkar Ade Ginanjar
Kegiatan ini juga dihadiri oleh mahasiswa se-Pulau Jawa dari berbagai universitas untuk bisa ikut serta mengikuti diskusi ini..
Baca artikel lainnya di sini : Prabowo Subianto akan Bicarakan dengan Gubernur Usai Dengarkan Langsung Keluhan Para Ojol Jakarta
Dan mereka mendeklarasikan diri melalui tanda tangan sebagai bentuk siap mengawal pemilu damai 2024.
Ketua umum Barisan Pelopor Milenial Nusantara Marthin R.P Manurung menyamlaikan harapan dengan adanya diskusi ini.
Baca Juga:
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono Tinjau Irigasi dan Temu Wicara Bersama Petani di Bandung
Menurutnya, generasi muda sudah seharusnya ikut serta membentuk masa depan bangsa Indonesia kedepannya dengan cara saling mendengarkan dan menghormati perbedaan.
Lihat konten video lainnya, di sini: Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara, Ristadi : Tenang Pak Prabowo, Pekerja Buruh Bersama Bapak
“Mari Bersama sama kita pastikan bahwa suara kita didengar, bahwa hak dan aspirasi kita dihargai.”
“Karena kita semua generasi muda adalah penerus cita-cita bangsa serta kita perlu mengutamakan kedamaian dan menghindari intrik politik yang dapat memicu ketegangan,” ujar Marthin.
Baca Juga:
Hamzah Haz Meninggal Dunia, Wakil Presiden Ke-9 RI dan Mantan Ketua Umum PPP
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani Deklarasikan Bekas Sekpri Prabowo sebagai Calon Walikota Bandung
Kabupaten Bogor Disebut Gerindra Memiliki Masalah Kemasyarakatan, Termasuk Kemiskinan dan Stunting
Ketua Pelaksana Raphael Zendrato menyampaikan kegiatan ini bisa memberikan kesadaran kepada Pemilih muda.
Bahwasanya dengan banyaknya isu-isu yang sudah beredar diluaran sana jadi bisa lebih terbuka untuk menilai calon presiden.
Utamanya dari segi gagasannya dan jangan termakan dengan isu yang secara langsung ditujukan ke personal.
“Menanggapi isu yang beredar saat ini saya ingin menyampaikan bahwa Pemilih muda harus lebih terbuka.”
“Dan tersadar sebaiknya kita memilih calon presiden dari segi gagasan dan program lanjutan.”
“Serta jangan mudah termakan dengan isu-isu yang dimainkan yang ditujukan secara langsung ke personal paslon,” ujar Raphael.
Ia menambahkan, bahwa kegiatan ini kedepan tidak hanya akan dilaksanakan di wilayah Pulau Jawa tapi saja.
Kegiatan pemilu damai ini akan diselenggarakan di beberapa titik di luar Pulau Jawa juga.
“Diskusi pemilu dama ini tidak hanya akan diselenggarakan di daerah Jabodetabek tapi juga akan diselenggarakan di beberapa titik di luar pulau jawa,” tambahnya.***