INDONESIAOKE.COM – Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menginginkan kemiskinan hilang dari Indonesia.
Menurutnya, diperlukan tekad yang tulus untuk merealisasikan hal tersebut.
“Kita harus punya keberanian, bertekad, jangan ragu-ragu mengatakan kemiskinan harus kita hilangkan dari bumi nusantara ini,” ujar Prabowo.
Prabowo menyampaikan hal itu saat menghadiri deklarasi dukungan relawan Pedagang Indonesia Maju, Jakarta, Jumat (8/12/2023).
Baca Juga:
Kang Dedi Mulyadi Tanggapi Hasil Survei Indikator Politik yang Berhasil Tembus hingga 77 Persen
Ia meyakini pengentasan kemiskinan dari Indonesia bisa saja dilakukan dalam lima tahun
Baca artikel lainnya di sini : Calon Presiden Prabowo Subianto Hadiri Deklarasi Dukungan Relawan Pedagang Indonesia Maju
Namun, dibutuhkan tekad yang tulus untuk mewujudkannya dengan mengelola sumber kekayaan negara secara baik dan benar agar dapat menyejahterakan rakyat.
“Apakah ini bisa kita capai dalam lima tahun? Mungkin bisa, tapi kita harus bertekad untuk itu.”
Baca Juga:
Golkar Sebut Pendamping Dedi Mulyadi Sebagai Cawagub Jawa Barat adalah Kader Golkar Ade Ginanjar
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono Tinjau Irigasi dan Temu Wicara Bersama Petani di Bandung
“Keberhasilan akan datang kalau kita punya tekad yang benar, jelas, dan tulus,” tuturnya.
Lihat juga konten video, di sini: Calon Presiden Prabowo Subianto Tegaskan Program Pro Rakyat Harus Kita Lanjutkan yang Baik, Tidak Mundur
“Karena kekayaan yang ada, sekarang tinggal kita, pandai atau tidak, mengatur dan berjuang bahkan kekayaan itu bisa dinikmati oleh seluruh rakyat indonesia,” sambungnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, program-program prioritas yang ia canangkan untuk menjadi pemimpin RI nanti merupakan sebuah straregi transformasi bangsa untuk menjad maju, kuat, dan makmur.
Baca Juga:
Hamzah Haz Meninggal Dunia, Wakil Presiden Ke-9 RI dan Mantan Ketua Umum PPP
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani Deklarasikan Bekas Sekpri Prabowo sebagai Calon Walikota Bandung
“Kita ingin menjadi bangsa yang maju, bangsa yang kuat, bangsa yang makmur, bangsa yang tidak mengizinkan rakyatnya tetap miskin,” tegas Prabowo.***