JABARRAYA.COM – PDI Perjuangan sempat menyoroti keheranan publik terhadap rekam jejak Jokowi yang sudah 19 tahun berkiprah sebagai kader PDIP.
Namun demikian sang anak yaitu putra bungsu Presiden Jokowi Kaesang Pangarep memilih berkiprah di partai lain.
Diketahui, putra Presiden Jokowi Kaesang Pangarep resmi ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggantikan Giring Ganesha.
Meski begitu, Ketua DPP PDIP Said Abdullah menganggapnya hal yang manusiawi.
“PDI Perjuangan terlalu besar untuk terusik hanya oleh satu dua orang apalagi yang bukan menjadi pengurus inti.”
Baca artikel lainnya di sini: Putra Bungsu Presiden Jokowi Kaesang Pangarep Resmi Jadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia
“Jika seorang pengurus keluar masih ada puluhan, ratusan, ribuan dan bahkan jutaan yang siap menggantikan,” ujar Said Abdullah dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, 26 September 2023
Said Abdullah menegaskan PDIP sudah terbiasa dengan kader yang memilih jalan berbeda.”
Menurutnya, partai berlambang banteng moncong putih itu sudah menjadi partai modern sehingga tak akan terganggu dengan keluar masuknya anggota.
“Aktivitas PDI Perjuangan tetap berjalan melaju berhikmat dan mengabdi pada negeri ini tanpa terganggu.”
“Serta tidak terpengaruh gonjangan ombak sebesar apa pun, apalagi jika hanya sekedar riak kecil.”
“Beberapa kader terbaik PDI Perjuangan pernah memilih jalan berbeda, yang bahkan sempat menduduki jabatan prestise sebagai Menteri, Anggota DPR.”
“Dan PDI Perjuangan tetap teguh melaju tanpa terganggu sedikitpun,” jelasnya.
“PDI Perjuangan karena kerja keras Ketua Umum Ibu Megawati telah menjelma menjadi partai modern dengan mekanisme sistem yang telah baku.”
“Insyaallah tidak akan terganggu oleh keluar masuknya anggota, apalagi yang sama sekali berada di luar manajemen partai,” tambah Said Abdullah.***