Salah Satunya Banjir Informasi Namun Rendah Kualitas, Inilah 7 Alasan Portal Berita Dianggap Kurang Menarik

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 8 Juni 2023 - 14:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Press Release. (Dok. Halloup.com/M. Rifai Azhari)

Ilustrasi Press Release. (Dok. Halloup.com/M. Rifai Azhari)

HALLOUP.COM – Portal berita umum sering kali dianggap kurang menarik oleh beberapa orang.

Namun demikian berapa portal berita tetap menyediakan konten yang berkualitas dan terpercaya.

Di bawah ini adalah tujuh alasan mengapa portal berita umum kurang menarik, yaitu sebagai berikut:

1. Sensasionalisme berlebihan

Banyak portal berita umum cenderung menggunakan judul-judul yang berlebihan, berlebihan, dan kontroversial untuk menarik perhatian pembaca.

Baca artikel menarik lainnya, di sini: Prabowo Subianto Sambut Kedatangan Presiden Jokowi Saat Kunjungan Kerja di Malaysia

Ini seringkali menghasilkan pemberitaan yang tidak seimbang dan fokus pada hal-hal yang mengejutkan daripada memberikan informasi yang berimbang dan mendalam.

2. Kurangnya variasi topik

Portal berita umum cenderung memprioritaskan berita-berita sensasional atau populer, seperti gosip selebriti, skandal politik, atau berita kriminal.

Hal ini menyebabkan kurangnya variasi topik yang dibahas, sehingga mengabaikan isu-isu penting yang mungkin tidak sepopuler tetapi memiliki dampak yang signifikan.

3. Kekurangan analisis mendalam

Banyak portal berita umum lebih condong pada memberikan berita singkat dan seringkali hanya memberikan informasi permukaan.

Ini membuat pembaca kesulitan memahami konteks yang lebih luas dan implikasi dari suatu peristiwa.

Analisis yang mendalam dan latar belakang yang lebih komprehensif seringkali kurang diberikan.

4. Perilaku clickbait

Beberapa portal berita umum menggunakan taktik clickbait untuk menarik perhatian pembaca.

Mereka menggunakan judul yang menarik tetapi sering kali mengecewakan dalam isi berita sebenarnya.

Hal ini merugikan pembaca yang berharap untuk mendapatkan informasi yang bermutu.

5. Bias dalam pemberitaan

Portal berita umum kadang-kadang menderita dari bias dalam pemberitaan mereka.

Mereka mungkin memiliki kepentingan tertentu atau terpengaruh oleh pendapat pemiliknya.

Hal ini dapat mengarah pada pemilihan berita yang tidak objektif dan menyebabkan informasi yang tidak akurat atau manipulatif.

6. Banjir informasi rendah kualitas

Di era digital, informasi mudah diakses dengan cepat dan dalam jumlah yang besar.

Sayangnya, banyak portal berita umum tidak menyaring atau memverifikasi dengan baik berita sebelum dipublikasikan.

Ini mengakibatkan munculnya informasi palsu, tidak akurat, atau tidak diverifikasi yang dapat menyesatkan pembaca.

7. Kekurangan interaksi dan partisipasi

Portal berita umum sering kali hanya memberikan pengalaman pasif kepada pembaca.

Mereka tidak mendorong partisipasi aktif, diskusi, atau pemikiran kritis dari pembaca.

Hal ini dapat membuat pembaca merasa kurang terlibat dan terbatas pada paparan satu sisi dari suatu berita.

Namun, penting juga diingat bahwa tidak semua portal berita umum memiliki kekurangan-kekurangan ini.

Penting untuk mencari portal yang berkomitmen pada keberimbangan, akurasi, dan menyediakan informasi yang bermanfaat dengan analisis yang mendalam.***

Berita Terkait

Inilah 5 Jenis Sayuran Berdaun Hijjau yang Disaaranka Dikonsumsi Saat Kondisi Hujan, Termasuk Bayam
Spesifikasi RAM Redmi 13C di Flash Sale 11.11 Blibli
Cek Berapa Harga Nivea Men? Kulit Sehat dan Segar Tanpa Bikin Kantong Bolong!
KODAI DOOR di Indo Build Tech 2024: Pintu Baja dengan Fitur Anti Rayap dan Estetik
Berikut 7 Langkah yang Bisa Bikin Jantung Lebih Sehat, Salah Satunya dengan Berhenti Merokok dan Vaping
8 Rekomendasi Tas Elizabeth Terbaru, Cek Katalognya di Blibli!
Siap-siap! Tahun Baru Bakal Ada Smartphone Baru! Tecno Spark 20 Pro+
8 Rekomendasi Kaos Pria Terbaik, Pilihan Keren dari Blythe
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 28 Januari 2025 - 15:30 WIB

Pemprov Jabar Tim Turunkan Tim untuk Cek Lapangan, Ada Hal Mencurigakan di Pagar Laut Kabupaten Bekasi

Rabu, 15 Januari 2025 - 14:23 WIB

Klinik Gigi Keluarga Damessa Sawangan Resmi Dibuka, Siap Berikan Pelayanan Terbaik!

Sabtu, 11 Januari 2025 - 17:05 WIB

Termasuk Penguatan Program Kawasan Bebas Sampah, Inilah Langkah Pemkot Bandung Tangani Masalah Sampah

Senin, 23 Desember 2024 - 08:37 WIB

Media Online Ini Siap Bantu Terbitkan Artikel Tugas Kampus di Media Online, Khusus untuk Mahasiswa

Kamis, 12 Desember 2024 - 23:36 WIB

Bencana Sukabumi, Perkumpulan Cinta Tanah Air ‘Kalacakra’ Beri Bantuan Kemanusiaan bagi Korban

Selasa, 26 November 2024 - 12:04 WIB

PWRI Bogor Raya Gandeng Sapulangit Media Center, Tampilkan Media Online Lintasbogor.com yang Lebih Segar

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 10:49 WIB

Forum TKN di Bogor Bahas Program Pendidikan dan Peningkatan Keahlian Migran Demi Indonesia Emas

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 10:10 WIB

Konflik Internal Merusak Citra Keraton Kasepuhan, Sebagai Aset Budaya Bangsa dan Pariwisata Cirebon

Berita Terbaru