INDONESIARAYA.CO.ID – Pasangan Capres Cawapres Prabowo-Gibran secara resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum.
Besar kemungkinan dukungan dari masyarakat akan membesar tak terbendung lagi.
Demikian disampaikan koordinator Maung 08 Fary Francis di Jakarta Kamis 26 Oktober 2023.
Dukungan yg besar ini terlihat dari makin banyaknya masyarakat yang ikut serta dalam prosesi pendaftaran ke KPU, juga saat presentasi di GBK yg dihadiri ribuan peserta.
Baca Juga:
Respons Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Usai Rumahnya Digeledah oleh Tim Penyidik KPK
Relawan Maung 08 turut hadir menghantarkan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo – Gibran mendaftarkan diri ke KPU hari ini.
Baca artikel lainnya di sini : Sapu Langit Digital Melayani Jasa Jual Beli dan Akuisisi Portal Berita yang Masih Berjalan dan Berkualitasz
Di kalangan tokoh masyarakat terlihat banyak yg sekarang ikut bergabung, antara lain beberapa Mantan Kapolri Sutarman, Idham Azis dan mantan Wakapolri Ari Dono.
“Mereka lebih bergabung dengan Prabowo-Gibran karena yakin kemampuan dua orang ini akan membawa negara ke arah yang lebih baik”, tutur Fary Francis.
Baca Juga:
Prabowo Cek Langsung Warga Terdampak Banjir Bekasi, Beri Dukungan Moril dan Buka Puasa Bersama
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Angkat Bicara Soal Penyidikan KPK dalam Kasus Dugaan Korupsi Bank BJB
Maung 08 adalah kelompok sukrelawan yg diisi oleh penggemar Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Mereka mendukung karena keberhasilan Prabowo antara lain dalam membangun industri pertahanan di Indonesia.
Menurut Fary Francis Koordinator Relawan Maung 08. Prabowo menjadi satu-satunya calon Presiden yang terbukti telah berhasil.
Membangun industri pertahanan yg hebat, sehingga Indonesia memiliki posisi yg sangat disegani di ASEAN dan Dunia.
Baca Juga:
Prabowo Subianto Imbau Harga Tiket Pesawat dan Haji Harus Turun: Rakyat Harapkan Hasil Nyata!
“Ada banyak bukti2 keberhasilan diantara mobil buatan anak negeri Maung, Kapal Cepat Rudal 60 M yang dibuat PT PAL, overhoul kapal selam buatan dalam negeri.”
“Dan banyak teknologi tempur yang sudah mampu dibuat di dalam negeri sebagai akibat dari intervensi kebijakan yg dilakukan oleh Menhan Prabowo Subianto”, tambahnya.***