JABARRAYA.COM – Prabowo Subianto selaku Ketua Dewan Pembina Garudayaksa Football Academy, menandatangani perjanjian kerja sama.
Dengan Aspire Academy asal Qatar di Stadium GBK, Jakarta, Senin (8/1/2024).
Tiba pada pukul 15.30 WIB, Prabowo langsung menyapa Timnas U-20 yang sedang berlatih.
Ia kemudian, menuju podium yang telah disediakan untuk melakukan penandatanganan bersama Direktur Aspire Academy, Ivan Bravo.
Baca Juga:
Media Online Ini Siap Bantu Terbitkan Artikel Tugas Kampus di Media Online, Khusus untuk Mahasiswa
Prabowo mengatakan bahwa perjanjian kolaborasi tersebut berlaku selama lima tahun mendatang
Baca artikel lainnya di sini : Kolaborasi dengan Aspire Academy Asal Qatar, Ketua Umum PSSI Sebut Prabowo Majukan Sepakbola
Selama itu pula, pelaksanaannya akan rutin ditinjau, dan ada kemungkinan diperpanjang.
“Ini collaboration agreement jangka panjang. Tiap lima tahun akan di-review dan diperpanjang,” ujar Prabowo.
Baca Juga:
Inilah 5 Jenis Sayuran Berdaun Hijjau yang Disaaranka Dikonsumsi Saat Kondisi Hujan, Termasuk Bayam
Shadenlouth Siap Hibur Pengunjung Cafe dan Tempat Nongkrong dengan Sajian Live Music
Tujuan dari kolaborasi adalah untuk menghasilkan timnas profesional.
Lihat juga konten video, di sini: Capres Prabowo Subianto Sebut Ada yang Tak Objektif Memandang Pertahanan karena Ambisi
Yang siap bersaing mewakili negara di tingkat yang lebih tinggi di kancah internasional.
Khususnya, melalui peningkatan kualitas pembinaan mulai dari scouting, seleksi hingga pemenuhan fasilitas sport medicine.
Baca Juga:
Kegiatan Ibadah dan Perayaan Natal Dipersulit? Gibran Rakabuming Raka: Bisa Langsung Lapor ke Saya
“Memang tujuannya adalah meningkatkan kualitas pembinaan persepakbolaan mulai dari scouting, seleksi, sport medicine,” lanjut Prabowo.
Menurut dia, kolaborasi ini menjadi tonggak awal yang baik untuk mencapai misi jangka panjang berupa mampu bertanding dalam kejuaraan piala dunia.
“Jadi memang ini program jangka panjang. Tujuannya, ujungnya kita ingin masuk piala dunia,” imbuhnya.
Turut hadir Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, pelatih Timnas Indra Sjafri dan CEO Garudayaksa Football Academy, Dusan Bognadovic.***