JABARRAYA.COM – Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 5,5 terjadi di laut Pangandaran, Jawa Barat.
Pernyataan tegas itu, diungkapkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
BMKG memastikan, gempa tersebut tidak potensi terjadi tsunami.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Bank Dunia yang Sebut Sebanyak 60,3 Persen Penduduk Indonesia Tergolong Miskin, Ini Tanggapan BPS

SCROLL TO RESUME CONTENT
Meski begitu, masyarakat diminta waspada akan gempa bumi susulan.
“Pusat gempa di laut pangandaran. Gempa terjadi pada pukul 05.43 WIB,” kata BMKG dalam informasinya, Kamis (28/12/203).
Baca artikel lainnya di sini : Sebanyak 4.048 Jiwa Mengungsi, Banjir Aceh Utara Meluas Akibat Tingginya Intensitas Curah Hujan
Baca Juga:
Respons Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Usai Rumahnya Digeledah oleh Tim Penyidik KPK
Prabowo Cek Langsung Warga Terdampak Banjir Bekasi, Beri Dukungan Moril dan Buka Puasa Bersama
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Angkat Bicara Soal Penyidikan KPK dalam Kasus Dugaan Korupsi Bank BJB
BMKG menjelaskan, gempa bumi 5,5 magnitudo di laut Pangandaran itu memiliki kedalaman 14 kilometer.
Dengan titik koordinat pusat gempa -8.11,107.89.
“Titik pusat gempa laut Pangandara 8.11 LS (Lintang Selatan), 107.89 BT (Bujur Timur). Tidak berpotensi tsunami,” ucap BMKG.
Lihat juga konten video, di sini: Prabowo Subianto : Mas Gibran yang Dibilang Anak Ingusan Ternyata Tampil Baik Saat Debat
Baca Juga:
Prabowo Subianto Imbau Harga Tiket Pesawat dan Haji Harus Turun: Rakyat Harapkan Hasil Nyata!
BMKG menyatakan, informasi ini dirilis dengan kecepatan untuk memberikan peringatan dini kepada masyarakat terkait kejadian gempa bumi.
“Wilayah: 80 km BaratDaya KAB-PANGANDARAN-JABAR,” ujar BMKG.***