JABARRAYA.COM – Pemimpin Umum Media Online Infonas.id mengecam tindakan pemukulan terhadap wartawan salah satu Media Online di Kabupaten Purwakarta yang dilakukan oleh oknum aparatur desa.
Akibat penganiayaan tersebut, wartawan mengalami luka di sekitar leher.
Menurut AS (Wartawan), kejadian tersebut bermula dari adanya informasi yang berkaitan dengan dugaan penyimpangan atau dugaan korupsi pada program ketahanan pangan di Desa Citalang.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Bank Dunia yang Sebut Sebanyak 60,3 Persen Penduduk Indonesia Tergolong Miskin, Ini Tanggapan BPS

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Setelah melakukan konfirmasi perihal dugaan korupsi tersebut kepada Kepala Desa, saya melakukan pengecekkan ke lapangan. Nah, kejadian pemukulan dan intimidasi pun terjadi,” kata AS dilansir dari Media Online Sidik Jari, Jum’at (17/11/2023).
Murfito Adi Pemimpin Umum Media Online Infonas.id menuturkan, ini sangat memprihatinkan lagi-lagi wartawan menjadi korban kekerasan. Peristiwa kekerasan seperti ini sudah yang kesekian kalinya terjadi, dan hal ini tidak bisa dibiarkan.
“Ini tidak bisa dibiarkan. Wartawan dalam bekerja dilindungi Undang-undang. Sebab, tindakan oknum aparatur desa itu sudah melecehkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers,” ujar Murfito Adi yang akrab disapa Bang Fito.
Baca Juga:
Respons Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Usai Rumahnya Digeledah oleh Tim Penyidik KPK
Prabowo Cek Langsung Warga Terdampak Banjir Bekasi, Beri Dukungan Moril dan Buka Puasa Bersama
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Angkat Bicara Soal Penyidikan KPK dalam Kasus Dugaan Korupsi Bank BJB
Lanjut Bang Fito mengatakan, tolong penegak hukum di Kabupaten Purwakarta agar mengusut tuntas aksi brutal oknum aparatur desa tersebut.***