SIG Atasi Persoalan Sampah Kota dengan Manfaatkan RDF Sebagai Bahan Bakar Alternatif

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 12 Agustus 2023 - 14:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas monitor proses pengeringan sampah dengan metode biodrying di fasilitas pengolahan sampah menjadi bahan bakar alternatif di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Petugas monitor proses pengeringan sampah dengan metode biodrying di fasilitas pengolahan sampah menjadi bahan bakar alternatif di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

JATIMRAYA.COM, Volume sampah yang terus meningkat masih menjadi tantangan bagi pemerintah di tengah fasilitas pengolahan sampah yang terbatas sehingga sampah menumpuk dan menimbulkan masalah lingkungan di perkotaan.

Pada 2022, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mencatat ada 12,362 juta ton sampah yang tidak terkelola, sehingga perlu peran aktif seluruh kalangan untuk membantu mengatasi persoalan ini.

Sebagai perusahaan yang memiliki komitmen terhadap pelestarian lingkungan, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) turut berpartisipasi dalam mengatasi persoalan sampah kota dengan prinsip ekonomi sirkular melalui konversi sampah menjadi refuse-derived fuel (RDF).

Solusi ini tidak hanya membantu pemerintah dalam mengatasi persoalan sampah, tetapi juga membantu Perusahaan mendapatkan sumber energi alternatif yang ramah lingkungan.

Pemanfaatan RDF merupakan salah satu inisiatif strategis Perlindungan Terhadap Lingkungan dalam Sustainability Road Map SIG dan mendukung Perusahaan mencapai target penurunan emisi karbondioksida (CO2).

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, pemanfaatan RDF sebagai bahan bakar alternatif telah diterapkan oleh anak usaha SIG, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) di Pabrik Narogong dan Pabrik Cilacap.

Sejak tahun 2020 hingga 2022, total pemanfaatan RDF di dua pabrik tersebut telah mencapai 76 ribu ton, yang berasal dari TPST Bantargebang, RDF Plant Jeruklegi Cilacap dan TPST Wangon Banyumas.

Di Kabupaten Cilacap, SBI tidak hanya memanfaatkan RDF hasil produksi RDF Plant Jeruklegi milik Pemkab Cilacap, tetapi juga menjadi inisiator sekaligus operator fasilitas RDF pertama di Indonesia.

Sejak diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan pada 21 Juli 2020, fasilitas RDF Cilacap kini mampu mengolah 160 ton sampah per hari untuk menghasilkan sekitar 70 ton RDF per hari. Jumlah ini berpotensi menggantikan 40 ton batu bara per hari.

“Pengelolaan sampah secara berkelanjutan merupakan upaya SIG dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman, sekaligus memberikan manfaat ekonomi,” kata Vita Mahreyni.

Vita Mahreyni menambahkan, komitmen SIG terhadap upaya pelestarian lingkungan semakin mantap dengan kehadiran layanan waste management bernama Nathabumi, yang memberikan layanan pengelolaan limbah industri baik B3 maupun Non-B3, pengelolaan sampah perkotaan, analisis dan laboratorium limbah, hingga pengelolaan limbah pengeboran.

Sistem pengelolaan sampah dan limbah oleh Nathabumi dilakukan dengan pendekatan yang lebih bertanggung jawab dan ramah lingkungan melalui metode co-processing.

“Sejak tahun 2010 hingga 2022, Nathabumi telah mengelola 5,7 juta ton limbah dan sampah,” ujar Vita Mahreyni. (Andy Setiawan)***

Berita Terkait

Gerakan Pafi Tebing Tinggi Dalam Melakukan Sosialisasi Hidup Sehat Melawan Diabetes Pada Anak anak
Anggota DPRD Kota Manado Fraksi PAN, Kunjungi dan Berikan Bantuan Kepada Korban Kebakaran
Tiga Personel Polres Buol Resmi Di PTDH,Kapolres Handri Wira Suriyana: Peristiwa ini Jadikan Pelajaran
Nahdlatul Aulia Gelar Istighotsah Akbar: Ribuan Massa Padati Stadion Madya Gelora Bung Karno
Seorang Anak yang Membunuh Ibu Kandung dan Melukai Ayahnya
Ayah yang Tak Pernah Melihat Rapor Anaknya
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 27 November 2024 - 16:00 WIB

Warga Antusias Sapa Presiden RI Prabowo Subianto Saat Nyoblos Pilkada di Bojong Koneng, Bogor

Sabtu, 2 November 2024 - 09:21 WIB

TGB Putuskan Mundur dari Perindo, Sempat Sebut Punya Kesamaan Visi dengan Hari Tanoesoedibjo

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 15:50 WIB

Majelis Syuro PKS Yakin Prabowo Subianto Mampu Jadikan Indonesia Pemimpin di ASEAN, Ini Penjelasannya

Rabu, 2 Oktober 2024 - 08:47 WIB

Puan Maharani Ditetapkan Sebagai Ketua DPR RI Periode 2024-2029 dalam Rapat Paripurna di Senayan

Sabtu, 14 September 2024 - 15:36 WIB

Kang Dedi Mulyadi Tanggapi Hasil Survei Indikator Politik yang Berhasil Tembus hingga 77 Persen

Sabtu, 14 September 2024 - 08:33 WIB

Calon Wakil Wali Kota Bandung, R. Dhani Wirianata Sebut Ojek Online Bisa Atasi Kemacetan di Kota Bandung

Selasa, 6 Agustus 2024 - 11:10 WIB

Golkar Sebut Pendamping Dedi Mulyadi Sebagai Cawagub Jawa Barat adalah Kader Golkar Ade Ginanjar

Senin, 5 Agustus 2024 - 16:08 WIB

Sebagai Calon Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat atau Jakarta, PAN Inginkan Kadernya Dapat Posisi

Berita Terbaru